All about SUPERMAN IS
DEAD
Asal mula S.I.D
Meski kiprah bermusiknya
sudah lama, namun tak ada
yang berubah dari genre
musik band yang terdiri
dari Bobby Cool, Eka Rock,
& Jerinx. Mereka masih
mengusung tema cinta dan
cita-cita pada musik,
kemerdekaan berpendapat,
serta harapan untuk terus
damai.
Berawal dari komunitas
Indie, Superman Is Dead
(SID) adalah salah satu band
yang berhasil membakar
panggung nasional. Dengan
album pertamanya di
bawah mayor label "Kuta
Rock City" SID hadir sebagai
euphoria Punk band yang
paling banyak
diperbincangkan.
Sebagai single dalam album
ketiga, dipilih lagu sesuai
dengan judul albumnya,
Black Market Love terdengar
bagus dan crunchy. Dalam
album ini, Superman Is
Dead makin
memperbanyak lagu yang
berlirik bahasa Indonesia
dengan harapan pecinta
musik tanah air lebih
memahami karakter musik
yang dibawakannya." Kita
ingin semakin dekat dengan
pecinta musik SID di tanah
air,"ungkap jerinx sang
penabuh drum di kubu SID.
Suatu kepakan sayap,
mereka memperbanyak
khasanah bermusik dengan
memasukkan instrumen-
instrumen eksotik seperti
akordion, grand piano,
organ dan biola.
Kesederhanaan aransemen
dan koor dadakan dalam
alunan country rock-fueled
terdengar pada lagu
Goodbye Whiskey serta
Kita Vs Mereka.
Superman is Dead.
Ternyata nama ini mereka
pilih saat munculnya
ungkapan di tengah
masyarakat sekitar
sembilan tahun lalu. Saat
itu, Christopher Reeve,
pemeran tokoh Superman
lumpuh total seketika akibat
kecelakaan saat mengikuti
kompetisi berkuda pada
tahun 1995 silam. "Kita akan
terus mengibarkan spirit
dalam bermain
musik,"tambah Bobby
Cool.
Ya,hal tersebut telah
tercapai. Buktinya kerapnya
penghargaan mereka raih,
ditambah lagi banyaknya
fans lokal maupun
'interlokal'yang memiliki
andil kuat untuk menjadikan
mereka sebagai the rising
star atau sering ungkapkan
sesama Rockers ingin
menjadi 'band rock papan
atas'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar